Rabu, 31 Desember 2014

Refleksi (Penyesalan dan Pelajaran)

Kecewa, itu satu kata yang terlintas di akhir tahun ini, mungkin gue belum bisa bersyukur atau emang terlalu masa bodo dengan semua kenyataan yang terjadi di tahun ini. Sebenernya Banyak moment yang ngebuat hidup di tahun ini lebih berarti tapi... ada lebih banyak moment yang dihinggapi rasa penyesalan, kecewa dan sebagainya deh. Kalo emang di compare dengan tahun sebelumnya, terasa jauh lebih baik tahun sebelumnya. Entalah, dimana letak kesalahan di Tahun ini ataupun kekurangan gue sendiri, itu biar jadi evaluasi gue sendiri. Pikiran dan jiwa ini emang ga bisa nerima semua kenyataan yang ga enak ditambah orang orang yang terdekat yang terlalu menyalahkan gue, makin aja terasa tertekan.

Mungkin udah jadi penyesalan dan sekarang yang terpikirkan di akhir tahun ini cuma bagaimana gue bisa menjadikan pelajaran semua moment buruk selama setahun ini dan juga ga mengulangi kesalahan yang sama untuk tahun depan. Yaap semoga saja besok gue bisa memperbaiki kesalahan yang disengaja maupun yang engga dan bisa lebih baik lagi, Selamat Tahun Baru 2015 

Selasa, 31 Desember 2013

Kalimat Terakhir 2013



Hai 2013 udah berakhir aja... tahun yang hebat! Tahun dimana gue ngerasain hidup gue ini indah! Dan itu nikmat banget men! Walaupun juga di tahun ini banyak yang buat gue menyesal dari hidup yang udah gue lewatin sebelumnya. Di sisi lain di tahun 2013 berarti banget dalam kehidupan gue, kenapa? Yaaappss di tahun ini gue banyak banget dapet pelajaran, pengalaman dari setiap jejak jejak yang gue ukir di perjalanan sampai akhir ini! Dan yang paling penting banget di tahun ini gue ngasih perubahan dalam kehidupan gue sendiri, baik yang kecil maupun perubahan agak besar dan di tahun ini gue bener bener berani memilih, mengambil keputusan yang sama sama ga enak dalam pilihannya. Oh iya, ga ada yang sempurna, masih banyak yang harus gue benerin, ga usah nunggu tahun depan tapi selama gue masih bisa berfikir dan bernafas gue bakal usaha terus membenahi kehidupan ini.  2013 ga akan balik lagi besok atau lusa atau setahun kedepan, 2013 udah ada di arsip yang sebagian tersimpan di hati dan sebagian lagi tersimpan di otak gue. Mungkin bakal banyak yang gue lupa di tahun ini tapi syukur gue selalu ada buat semua yang udah tergapai, tertulis bahkan yang tersimpan di tubuh ini. Terimakasih banyak 2013
Di awal 2013 gue bisa dapet juara 3 dalam kejuaraan liga futsal antar angkatan SMA 109, prestasi yang cukup baik, awal masuk kuliah gue mulai berani nulis nulis ga jelas lagi hahaha beberapa bulan menjelang gue berhenti mengejar seseorang dengan pesan imajinasi yang di kirim dari ketinggian 3150M. Sampe pertengahan tahun kerjaan gue nyari matahari terbit terus yang gue rasa itu buat kedamaian di dalam batin. Disitu juga gue ke kampung halaman gue tiga kali men!!! BALI itu emang surga di Indonesia dan setelah sekian lama ga kesana akhirnya bisa ke sana lagi dan ga tanggung tanggung itu tiga kali men!!! Ke Bali pertama acara KKL jurusan gue, yang kedua gue ke Bali karena bapak gue wisuda sarjana S2, yang ketiga karna ada acara besar di rumah ibu gue tapi lebih lama disana sekalian jalan jalan men Hahahaha. Kepala gue jadi dua di tahun ini juga hehe. masuk bulan ke delapan itu mungkin puncaknya karena gue harus lari terus, jogging terus biar bisa percaya apa yang gue lakuin ini hahaha ada beberapa mimpi yang tercapai, yang pertama gue nonton konsernya A Rocket To The Moon bareng sama indahmul waktu itu, dan kedua tanggal 24 – 28 Agustus gue bertamu ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru buat berjalan menuju Gunung Semeru dari dingin udaranya, helaian kabutnya, indah Ranukumbolonya, hamparan lavender gosongnya, sampai gerusan pasirnya gue rasain nikmatnya dan 27 Agustus 2013 gue berada di MAHAMERU. Mimpi terhebat yang tergapai tak akan terlupakan! Akhirnya sampai pancaroba gue di paksa belajar ikhlas dengan yang  berjalan 3 tahun di harus lenyap hilang dari hidup gue. padahal mungkin udah jadi tujuan gue, ya ikhlas! Sebelum musim hujan dateng gue mau lupain itu semua dengan kompetisi futsal, dan tim rombel gue MUSE 2011 jadi juara 2 dalam kompetisi yang di buatnya sendiri hahahaha. Masuk musim (Hujan Senandung Rintik – Rintik) yang datang, gue bertemu seseorang yang dulu pernah terlukis di selaput mata gue, dan di akhir tahun ini katanya dia mau nemenin gue. Namanya Inggrid Sarasati dari temen jadi demen! Hahaha XD
Mungkin itu sedikit cerita gak penting yang udah pernah gue lakukan dan yang terjadi di tahun ini. Dan mungkin ini semua kalimat kalimat terakhir gue buat 2013, Semoga bisa jadi pelajaran dan di tahun yang akan datang gue bisa memperbaiki sehingga bisa lebih baik lagi. Avighnam Astu

Senin, 09 Desember 2013

Nikmati. Pelajari. Syukuri



Wafer coklat dan kopi hitam temani malam yang hampir pagi ini... Sambil jari menari nari di papan ketikan mengikuti irama otak yang sedikit tak terkendali, itu sudah biasa setiap kali hasrat yang ingin di luapkan dalam tulisan yang tak jelas maksudnya, anggap saja seperti bagaimana seorang penyanyi bernyanyi dan seorang pelukis melukis walaupun tulisan ini bukan dari seorang penulis, ini cuma paksaan dari jiwa yang menjadikan kesenangan tersendiri di dalamnya sampai puas itu hadir, mungkin memang aneh dan dikira tak normal pun itu tak terhiraukan oleh diri yang sudah ketagihan akan kepuasannya, karena dengan ini terlihat bagaimana Pelajaran cara Menikmati hidup dengan Mensyukuri apa yang ada didalamnya.

walaupun hanya segelas kopi hitam dan wafer coklat tadi
walaupun pikiran ini lebih tak karuan di banding apa yang di tuangkan
walaupun hasilnya tak berarti apapun itu dalam kelanjutannya
Namun semuanya itu dikalahkan dengan satu hal, yaitu KEDAMAIAN BATIN

Minggu, 08 Desember 2013

Kalimat Untuk Hujan

sudah habis kalimat buat hujannya, apalagi yg harus di tulis untuk hujan yang selalu datang mendekap sejuk walau lembab kerisihan
lamunan sepi kosong dikeroyok ramai deras datangnya. seperti hujan yang tiba mengusir semuanya itu walau tak pernah di harapkan hadir
atau hujan yang hancurkan angan angan hampa yang tak terkendali mengarah kemana kalimat untuk hujan yang terus tergores ini
pahami saja apa yang di bawa hujan dari sekedar jutaan butiran air yang ntah jatuh dimana asalnya, nyaman atau gangguan kehidupan
mungkin hujan belum lelah hancurkan sepi sehingga nyaman atau hilangkan rencana kemudian terganggu semua hari yang dianggapnya akan baik
dan saat hujan yang menghilang sendiri dari harapan basi lalu tak balik muncul, apa sadar itu akan bawanya kembali dalam hayatnya
baiknya nikmati saja cerita yang terbina ketika hujan itu turun walau kurang atau lebih lalu syukuri dengan ikhlas

Rabu, 13 November 2013

Cuma Pandangan

Hima? Ada yang tau? Yups itu adalah himpunan mahasiswa, organisasi yang berdiri di bawah naungan jurusan dalam suatu universitas. Hima terdiri atas dua macam, yaitu fungsionaris dan anggota, fungsionaris itu mahasiswa yang mengurus ke organisasian di dalamnya, dan anggota sendiri adalah mahasiswa yang berada di dalam jurusan tersebut. Ya itu sedikit pengetahuan gue tentang hima, disini gue bukan mau jelasin hima itu tapi ada sedikit tanggapan gue tentang hima yang ada di kampus gue tepatnya di jurusan gue dan gue termasuk fungsionarisnya. Disini gue nulis ini bukan untuk jelek jelekin atau membandingkan tapi disini gue punya suatu tanggapan atau pandangan dan maaf kalau itu negatif.
Gue Kadek Aswin Yasa Putra, fungsionaris Hima Sejarah 2013, jabatan sebagai Kepala Departemen Bakat Dan Minat (kalau masih di akui). Tujuan gue berada di sini hanya untuk mencari ILMU dan PENGALAMAN, mungkin dapet relasi atau keluarga disini hanya bonus buat gue selebihnya ga lebih dari 2 tujuan tadi. Flashback dulu ya, sebelum gue menjabat itu gue udah pernah berada di hima di periode sebelumnya dan masih di departemen yang sama hanya saja masih menjadi seorang anggota. 7 oktober 2012 gue lagi dalam pendakian gunung Merapi, di sana gue hanya berdua bareng Prof. Winarso, dia bukan seorang proffesor tapi dia seorang profokator! Oke sebenarnya dia itu mantan ketua Hima Sejarah 2008. Di situ dia nyuruh gue nyalon jadi ketua Hima tahun berikutnya. Jawaban gue itu tidak, bukan karena takut, alasan itu simple, gue ga mau hidup ini ribet dan gue masih mau seneng seneng, mau jalan jalan, naik gunung, main futsal dan semacamnya. Itu dia maklumin tapi dia bilang harus ada yang memperbaiki Hima! Gue tanya apa, tapi dia jawab gue bakal tau sendiri katanya. Yups singkat cerita dari sana, banyak cerita yang gue laluin dari itu sampe gue nulis disini dan sedikit demi sedikit jawaban itu terkumpul. Kemas (keakraban Mahasiswa Sejarah) tahun 2009 itu jadi jawaban pertama gue, baju yang berembel embel kemas tahun itu ada dimana mana, ga Cuma mahasiswa sejarah yang punya tapi seluruh keluarga besar jurusan Sejarah punya bahkan sampai orang luar sejarah yang dekat hubungannya pun punya. Tapi... kenapa kemas berikutnya sampe sekarang hanya mahasiswanya saja yang punya? Kenapa? Gue ga pernah nemu jawabannya men! Jawaban kedua itu di acara Hima Sejarah yang selalu besar ga Cuma di lingkungan fakultas, bahkan sampai satu universitas dan daerah sekaran itu mungkin tau Hima sejarah! Secara gue bangga banget men, tapi di balik itu semua ada konspirasi kecil yang terselip dan rumit untuk di jelaskan karna melibatkan hampir semua petinggi Hima, tapi di tahun Hima gue belom termasuk, kenapa? Karna periode Hima gue belom selesai jadi gue belom tau ada masalah apa di balik semua ini. Jawaban ketiga itu melengkapi jawaban kedua tadi, HIMA atau IO? Satu pertanyaan yang terumus dalam benak gue, di suatu rapat dalam acara bulan pahlawan sejarah, disitu ada kegiatan yang baru tahun lalu di laksanakan dan masuk dalam projak gue tahun ini lagi membuat makin pengen gue utarain semua yang ada di otak ini. Di kegiatan itu ada beberapa rangkaian acara yang buat gue ga masuk akal, dan sebenarnya kegiatan itu juga ga masuk akal menurut gue kampung sejarah itu hanya kegiatan yang ga ada nilai yang di ambil, dari semua tujuan acara itu di cermin kan dari tahun kemaren itu bener bener nihil bahkan yang katanya untuk memperkenalkan sejarah aja tidak masuk dalam pencapaiannya. Ga usah panjang lebar, di tahun ini hima ngebuat kegiatan kampung sejarah ini membuat kewajiban yang tak wajar untuk para anggotanya atau mahasiswa sejarah itu sendiri. di rapat itu gue ga bertanggap apa apa seperti biasanya hanya diam dan berfikir, disini  gue berfikir panjang banget, dari tujuan gue, sampe kenapa bisa ada di situ dan gue tau akhirnya gue ketemu kesalahannya! Hima itu bukan sekedar untuk membuat acara yang hebat dan besar! Tapi bagaimana sebuah organisasi harus membuat mensejahterakan golongannya, organisasi itukan berdiri dari suatu golongan, Hima sejarah berarti hima dari golongan sejarah (pahami). Jadi hima itu seharusnya bukan hanya sekedar pembuat acara atau yg biasa kita sebuat Event Organaizer (EO) tapi lebih dari itu, hima bisa jadi tempat penyampaian unek unek mahasiswanya, menjembatani antara mahasiswa dan dosen dan sebagainya tapi disini menurut gue hima hanya menjadi sebuah event organizer doang dan itu ga lebih! Mungkin itu hanya jawaban yang ada di otak gue dan mungkin masih sebagian kecil jawaban yang ada di otak mas Win. Semenjak rapat itu gue ga pernah dateng rapat lagi dan ga mau ikut rangkaian acara yang ada di bulan pahlawan! Gue ga akan pernah tau semua “salah” yang di maksud mas Win, tapi setidaknya gue bisa nemu sedikit kesalahannya.

Apa yang ada di otak gue ga akan sama yang ada di otak manusia lainnya, itu hanya sebuah pikiran kritis yang keluar, kita punya paham dan pandangan yang berbeda beda, dan setiap orang bebas berpendapat! Jadi jangan memaksa untuk membuat pikiran orang itu menjadi satu sama persis, karna itu ga mungkin men... di tulisan gue ini emang ga ada solusi, tapi setidaknya bisa buat pelajaran dan menjadi perbaikan untuk selanjutnya. Terima kasih 

Jumat, 08 November 2013

Nulis Itu Media Paling Jujur

Kemarin gue ngasih ucapan selamat ulang tahun sama seseorang yang lagi kuliah di daerah Sumedang barat, dulu dia pernah jadi orang spesial buat gue, ya ucapan biasa sih, tapi kenapa tiba tiba dia nyuruh gue buat nulis (?) ntah apa yang ada di pikiran dia, kalo gue sering jalan jalan lah, atau sering naik gunung atau apapun gue emang ga ngerti, tapi gue seneng banget sama kutipan dia “nulis itu kan media paling jujur”. Yaaaaa jujur sih gue nulis itu ga bisa tapi paling ngerangkai kata kata jadi sajak sajak doang, itu juga belom bagus masih belajar, tapi udah sering, dan udah lama juga dari awal semester dua  pas kuliah. Mungkin dia pernah baca beberapa dan menurut dia tulisan gue itu banyakan buat orang orang di sekitar gue, ya gue bisa beranggapan kaya gitu karena di akhir pembicaraan itu dia nyuruh gue nulis minimal buat diri sendiri, kenyataannya gue buat emang kelihatannya buat seseorang, emang ada beberapa tapi banyakan cuma inpirasi yang keluar sendiri dari otak kok. Atau dia emang ga pernah tau tulisan gue itu dan nyuruh gue nulis itu Cuma inisiatif dari dia (?)  ntahlah apa, ga ada yang tau isi hati, pikiran seseorang tapi kalo disuruh nulis buat diri sendiri, heemmm gue buat ini untuk diri gue sendiri

SAYA

Hujan sore tadi masih membekas
Riak genangan air yang tercipta
Dingin desir angin yang menjamah sanubari
Dan senja temaram yang hilang datangkan malam

Terjaga dimana tak ada lagi telinga yang mendengar
Keheningan menjadi kawan setia
Mecoretkan kata demi kata yang rancu
Hingga kalimat yang tercipta tak sengaja

Pandang seseorang dari sebuah hayal
Tuangkan itu bersama emosi  pribadi
Mengalir deras bagai hujan yang turun tadi
Menyiratkan perasaan yang tak berarah ini

Sampai megan mulai terlihat di cakrawala
Melukiskan karya agung sang Pencipta
Lalu nikmati fajar yang terbit dari timur itu
Dan paksa yang tampak menyebrang ke alam fantasi ~

9.11.2013 -Kadekazz

Jumat, 01 November 2013

Sepotong Kisah Di Tanah Tertinggi Pulau Jawa

Mentari 24 Agustus 2013 kala itu bersinar terik sekali, terpaksa ngebuat gue membasahi tenggorokan yang sudah kering ini dengan minuman yang baru aja gue beli, sambil menunggu teman lama di stasiun besar senen, Jakarta… jam sudah menunjukan setengah satu kurang, dan akhirnya 8 batang hidung akhirnya muncul dari sebuah mobil yang agak tua, lalu gue samperin mereka yang kegerahan… wkwkwk bahasanya terlalu formal yak? Yaudah gue kenalin dulu mereka siapa aja, yang pertama ada Robby, dia yang pertama kali gue ajak ngikut, Kedua ada Pratomo (Tomo), dia bisa di bilang leadernyalah, ketiga ada Arfianto (Balon), dia yang paling banyak ngeluarin uang deh untuk ngikut, keempat ada Imagodei (Ode), kelima itu ada Izak, keenam ada Mitra, ketujuh Nurman (Dorman), dan yang terakhir ada Airlangga Dito (Bonggeng, Bongsreng, ngengbong) yaaaa mereka semua adalah temen temen seangkatan SMA gue, tapi gue adalah anak ipa sendiri mereka semua anak ips haha… oke balik lagi ke stasiun, nyampe senen si bonggeng langsung nukerin tiket yang di pesan kemaren bareng ode, yang lainnya Cuma nunggu sambil ngobrol, sampe jam 1 lebih gue yang udah punya tiket mulai khawatir tuh belom balik juga 2 orang itu, dan di susulin bareng bareng aja ke loket, wow kita ketemu temen SMA juga yang mau Backpakeran ke Lombok di samba ngobrol dah tuh, pas udah jam setengah 2 akhirnya ode sama bonggeng udah dapet tiketnya buat PP langsung aja masuk kereta yang udah dateng ga tau dari kapan. Jam 13.40 Matarmaja berangkat dari stasiun besar Senen menuju stasiun besar kota Malang… bentar bentar kita ke malang mau ngapain nih? Yooo kita ber sembilan mau ke puncak tertinggi pulau Jawa men! yang biasa di sebut MAHAMERU! Ya tepatnya di gunung SEMERU...  17 jam menuju Malang, untung kereta sekarang udah enak banget, berAC, ada colokan listrik dan yang jelas ga berdiri lagi. Baru 15 menit di kereta rasanya udah lama banget, kerjaan kita tuh Cuma ketawa, makan, ketawa, dan makan hahahaha pokonya seru banget deh, gue yang biasanya naik kereta sendirian ngerasain seru banget naik kereta bareng temen temen. Gue lupa sampe mana itu tapi pas senja akan tiba sumpah keren banget sunset yang gue liat dari kereta, matahari hilang di sawah yang tak berujung itu, pokoknya keren banget!!! Akhirnya malam, yang semenjak tadi ngitungin jam demi jam, lapar banget deh walaupun dari tadi kerjaannya makan, tapi Cuma ngemil doang. Di stasiun Semarang poncol kereta berhenti cukup lama, gue usaha nyari air pana buat nyeduh popmie, heemm tapi sayang banget ga dapet, lalu gue coba ke restorasi usaha minta air panas, dan akhirnya dapet juga walaupun agak berbelit, akhirnya kita makan semua, walaupun Cuma pop mie, tapi gue bawa bekal dari rumah jadi makan nasi hehe. Kalo sudah kenyang pasti ngantuk, gue gelar aja matras buat tidur di kolong kursi, biasalah udah sering naik kereta. Perasaan tadi siang AC kereta itu ga berasa, jam 2 malam ke bangun gara gara AC kereta yang dinginnya kebangetan, dan ternyata temen temen gue juga sama hahaha gue ambil jaket lanjutin tidur di kursi aja haha… Jam 06.50 Matarmaja mendarat di stasiun besar kota Malang… MAAAAALAAAAAAAAAANG!!! Akhirnya gue nginjek kota Apel ini udara sejuk menyambut kita dan aaaaahhh seneng banget deh. Istirahat sebentar di depan stasiun sambil nunggu temennya bonggeng, heemm karena laper gue hunting tempat makan aja nyari yang murah, eh ketemu, langsung aja masuk tanpa mikir panjang Cuma 7 orang makan di sana, eh bangkeee ternyata harga di papan sama kenyataan di dalam berbeda, tadinya pengen makan enak akhirnya makan biasa biasa aja hahaha gpp lah yang penting perut ke isi. Sampe jam 9, temennya bonggeng udah ketemu langsung nawar angkot buat ke pasar Tumpang, dapet langsung cus Pasar Tumpang … sampe di pasar Tumpang jam setengah 11an, dan langsung di anter ke agen truk buat ngangkut kita ke tujuan selanjutnya, yaitu Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Resort Ranupani. Sebelum berangkat di Tumpang kita melengkapi perlengkapan dan logistic dan Berangkat jam 11an, padahal pengennya naik jeep tapi karena habis ya nikmatin aja yang ada.2 jam perjalanan jam 1an sampe di lapangan pasir yang menghadap langsung Ranupani, Ranupani itu adalah danau yaaa, banyak yang mancing disana hahaha… turun dari truck gue ama tomo langsung menuju resort ranupani buat ngurus surat perizinan mendaki, agak ribet tapi karna duluan jadi cepet deh, selesei dan gue dan 8 teman teman gue langsung persiapan, jam 13.30 kita briefing, doa dan START… AAAAAAAAAAAAAA SEMERU I’M COMING!!! Awalnya gue dan semuanya ga tau tracknya wkwkwk akhirnya nanya sama penduduk lokal yang lewat hahaha. Tracknya ga selau nanjak tapi ya lumayan jauh, sampe di pos 1 sekitar jam 14.30 istirahat di sana walaupun sering banget istirahat mah dari tadi, temen temen gue 1 rokoknya habis lanjut jalan lagi, gue  tukeran tas sama ijak yang ngebawa tasnya bonggeng, heemmm lumayan berat karena isi logistic tapi lanjuuut… gue jalan bareng bonggeng, gue motivasi dia dan tanpa sadar ga sampe setengah jam udah sampe pos 2 yang banyak banget pohon cemara yang besar besar, ga istirahat di sana lanjut langsung karena terlihat tracknya menurun, dang a sampe setengah jam lagi sampe Watu Rejeng, di sana ketemu ode, mitra dan dorman, habis minum, bonggeng gue suruh nyusul yang lain di depan di lanjut gue sama ode yang jalan duluan dan mitra sama dorman tetep jadi sweeper… di jalan ketemu roby sama tomo dan gue sama ode ngebalap mereka, niatnya mau ngejar balon, izak dan bonggeng, gue sama ode lari wkwkwk capek ternyata karena lumayan nanjak sampe di pos 3 ketemu juga dengan mereka tapi mereka bertiga udah duluan naik tanjakan bakrie, tanjakannya lumayan panjang dan curam juga, ode terlihat kecapean dan dia mau nunggu roby di belakang, akhirnya gue nunggu bentar pas ketemu langsung gue tinggal mereka buat ngejar tiga orang di depan, menyusuri track di jalan gue ketemu kang Landak bersama temannya, kang landak itu sesepuh KSG-SAC, gue tanya Ranukumbolo udah deket apa belom , katanya sih udah eh ga sampe 3menit jalan udah keliatan air, disitu gue langsung ninggalin kang Landak dan lari AAAAAAAAAAAAAAAA RANUKUMBOLO!!!! So beautiful!!! What the…. Ada danau di ketinggian 2500 Mdpl. Jam 17.10 Ketemu juga Balon sama izak di Ranukumbolo yang sampe duluan oh iya tadi bonggeng gue susul sambil lari. Ngelepas tas terus lari lagi dan rasanya itu kaya jalan di bulan hahaha kocaaaak!!! Sampe jam 6 gue, bonggeng, izak dan balon kedinginan yang akhirnya bonggeng sama izak nyari yang lain, gue ama balon yang tetep kedinginan melipir ke perapian yang di nyalain sama porter, akhirnya selamat dari dingin… jam setengah 7, dan akhirnya 9 orang ini ngumpul semua di api tadi, gue, tomo, roby, mitra dan dorman duluan usaha berdiriin tenda karena udah gelap, tenda yang pertama ada masalah karena framenya yang ujung ada tanah yang nyangkut jadi harus di kerok dulu, ode, bonggeng balon focus di tenda yg kedua, pokoknya kita semua kerja sama, si izak kakinya mati rasa jadi di istirahatin dulu sambil bikin kopi, kurang lebih setengah jam 2 tenda akhir berdiri langsung semuanya masuk berlindung dari dingin, jari jari udah mati rasa menggigil, ini dingin banget! Suhunya berapa woooy??? Roby mitra tomo lanjut masak buat makan gue sama mitra ke balik bukit sebelah nyari abang gue supaya dapet kompor tambahan tapi ga ketemu dan balik ke tenda lagi, sambil nunggu para chef selesai masak gue liatin  balon sama ode ngegulung gulung kertas aja hahahaha you know lah… makanan mateng, menunya nasi sarden mie, wah nasinya masih keras wkwkwk gpp lah yang penting ,makan dan perut keisi, karena emang udah laper banget. Selesai makan kan kenyang ya biasa pasti ngantuk, gue masukin barang barang dan gelar sleeping bag lalu tidur dengan nyamannya… bangun jam 05.45 tampa piker panjang gue keluar tenda buat nyari sunrise tapi pas gue keluar tenda gue bingung ada yng mengkilap kilap di tenda pas gue pegang WOOOOWWW itu ES men!!! Ada es di tenda boooorrrr!!! Gue pukul tuh tenda  dari bawah dan esnya loncat lalu hujan es wkwkwk kocaaaakk!!!Gue tinggalin hujan es local di Indonesia itu lalu berlari ke atas bukit untuk nyari sunrise, gue tinggalin temen temen gue yang masih terjaga di tenda. Dan akhirnya dapet matahari pagi yang menghangatkan tubuh , Damai, Nikmat, ga bisa di ungkapin pake kata kata deh. Setelah puas menghangatkan tubuh gue balik lagi ke tenda buat bantu temen temen gue yang lagi masak, terlihat dari kejauhan hehe. Masak kali ini berasnya di jadikan lontong supaya ga keras kaya semalem hahaha masih bersama chef roby disana, udah makan kenyang juga tapi kali ini ga ngantuk, kita semua packing packing buat ngelanjutin perjalan ke kalimati, sekalian ngisi air buat perbekalan sampe kalimati. Nah pas itu ode dan tomo lagi hunting foto gitu, ntah kemana mereka gue lupa hahaha... sb udah ke gulung, tenda udah kelipet juga dan air sudah terisi penuh tinggal packing pribadi dan sebelumnya foto foto dulu. Jam 10.50 kita briefing dan berdoa sebelum lanjut perjalanan, oh iya di Ranukumbolo izak ninggalin sampah katanya mau ke kalimati dulu pas turun mau di ambil hahaha. Okeeee cus lanjutin perjalanan, belom ada 10 menit di depan terlihat tanjakan yang tinggi dan curam, membelah 2 bukit dan membentuk hati kalu dilihat secara paksa hahaha, yaap Tanjakan Cinta! Sebelum memulai menanjak kita semua ngumpulin nafas dan start! Gue yang duluan, tanpa pikir panjang langsung aja gue tancep itu tanjakan, oke kenapa dinamakan tanjakan cinta, selain alasan yg pertama tadi ada mitos yang berkata “siapapun yang melewati tanjakan cinta tanpa menoleh kebelakang dan memikirkan seseorang lawan jenisnya, maka orang itu bisa jadi kekasihnya” percaya ga percaya ya gue pikirin aja, tapi itu rahasia hahaha... oke lanjut nanjak cinta, gue belom noleh ke belakang sampe lebih setengah jalan, sedikit lagi sampe atas gue di bilangin sama seseorang kalo gue pejuang cinta karena ga noleh ke belakang wkwkwk kocak! Sampenya di atas gue agak kecapean emang cukup panjang itu tanjakan dan jalan sedikit lalu....... yeeeeaaaaaayyyy!!! Di depan gue ada ORO ORO OMBO.... what the... lapangan luas yang berisi padang lavender dengan ilalang yang cukup tinggi, itu keren banget!!! sayangnya lavendernya gosong ga berwarna ungu lagi karena emang udah musim panas. Dan akhirnya gue duduk memandang oro oro ombo yang luas sambil nunggu temen gue dateng. 15 menit nunggu belom dateng juga, gue mutusin untuk lanjut sendiri. Turun langsug ke oro oro ombo, dan berjalan di antara ilalang yang coklat terdengar ada yang manggil gue, ternyata temen gue baru pada dateng, gue tunggu sebentar di sana sampe roby yang dateng gue lanjutin jalan sama dia dan ga ada 10 menit jalan menikmati lavender yang sudah coklat sampe juga di pos berikutnya cemoro kandang. Disana istirahat cukup lama sambil nunggu yg lain dateng. 15 menit istirahat setelah temen gue semuanya udah dateng termasuk bonggeng yang paling terakhir dateng udah kaya video clipnya Coldplay yang Paradise di antara ilalang itu wkwkwk... gue lanjut jalan dan tukeran tas ama balon gue bawa carrielnya dia walaupun hanya berisi sb 3 dan pakaian tapi karena baru jadinya masih ga enak... ya gue paksa aja, terus jalan sampe ga sadar gue udah ninggalin semua temen temen gue, ga mikir buat nunggu gue jalan terus sampe di depan gue 3 orang KSG-SAC lagi istirahat, ada kemeng, kang ipul dan kang penyu, sambil nanya abang gue di mana yang katanya udah di depan, gue lanjutin jalan terus sampe ga sadar gue ga ngeliat lagi orang orang itu. Sampe gue kelelahan butuh air pas ngecek di carriel dan ternyata ga ada air! Anjiiiirrr gue di situ bener bener kehausan, lalu gue mikir, kalo sampe di kali mati gue ketemu temen kann bisa minum, tambah ngebut lagi gue, 10 menit jalan ketemu sepuh KSG-SAC lainya ada mbah gele dan kang popo, disitu minta minum ternyata mereka semua ga ngasih wkwkwkwk katanya di depan udah sampe Jembangan, yaudah gue lanjutin aja, ga sampe 5 menit udah nyampe jembangan. Di sana ketemu trucuk ama bureng dan kang bokor, dan di situ dapet air juga wahahaha lega banget tenggorakan kering dan dari situ terlihat jelas gunung Semeru! Istirahat disana juga cukup lama deh, sampe setengah jam sekalian nunggu temen gue yang emang sampe selesai istirahat gue ga ketemu mereka juga. Kang popo dan trucuk ngajak lanjut yang katanya udah deket sama kalimati, tracknya yang tinggal turun aja katanya yaudah lanjut. Sambil cerita cerita tentang semeru mereka berdua sudah ke sini duluan ya sembari mempelajari lah. Ga ada setengah jam kita sampe di KALIMATI tempat camp terakhir yang disarankan, katanya kalau lanjut dari kalimati keselamatan tidak di tanggung oleh TNBTS heemmm sambil larian di padang edelweiss yang jarang jarang gue akhirnya ketemu sahabat lama gue dari SMA yang sempet sekelas 2 tahun Ghulam Halim (koetil) eh ternyata dia bareng sama Amanda Sangga Rosa temen satu jurusan gue yang ngikut pendakian massalnya KSG-SAC. Sudah jam 15.00 sampe langsung tawa bareng dan cerita dikit dan dapet temen baru juga bang Dagul sama bang Faruq, gue nunggu temen temen gue disana dan ketemu abang gue juga ngasih titipan dia. 20 menit kemudian roby sama mitra sampe gue ajak gabung mereka, dan sekalian ijin buat ngambil air yang katanya kang popo lumayan jauh. Perjalan ke sumbermani gue bawa 2 botol turun ke jalur lahar katanya, tapi keren banget gue di antara jurang jurang yang ada air keluar dari dindingnya, wah disana banyak banget anak anak KSG-SAC dari mbah gele, kang gareng, gembel, cendol. Botol udah keisi gue sekalian nyuci muka, trus balik lagi ke kalimati. 20 menitan jalan akhirnya sampe juga, pas temen temen gue lagi bangun tenda, lansung gue bantuin mereka, selesai ngebangunin tenda karena air  gue dan temen temen gue udah pada habis gue harus ngisi air ke bawah lagi, sekarang gue sama dorman ke sumbermani, bawa perlengkapan yang di butuhin karena takutnya dingin dan kemaleman di jalan. Sampe di sumbermani d suasana yg berbeda, tadi rame sekarang Cuma ada gue sama dorman. Wow sunyi banget, Cuma ada suara angin dan air yang jatuh itu cukup mendamaikan. Gue cukup banyak bawa botol karena ada 3 titipan dari manda dan kang landak, selesai ngisi, gue juga gosok gigi ya sekalian lah hehe. Udah semuanya ternyata emang udah gelap nambah suasana makin sepi, gue ama dorman make headlamp dan sarung tangan, trus balik ke kalimati. Sampe di kalimati udah pada siap masak, gue ngasih titipan air dan di tahan sama kang landak yang lagi masak buat nemenin ngobrol bareng sama kang popo juga. Wehehe selesai masak gue di kasih makan, tapi kang popo ga ikut makan ya udah gue makan sendiri aja dan itu semuanya pedaaaasssss!!! Apadaya gue laper gue lahap aja semuanya sampe habis wkwkwk bikin dingin  ga kerasa ternyata hahaha. Habis itu gue di ajak kang popo buat ke tenda KSG-SAC sambil ngobrol dan menghangatkan diri di api unggun. Udah jam 20.00 gue balik ke tenda gue, ternyata baru selesai masak, gue suruh temen temen gue makan karena gue udah makan. Gue gelar sb dan siap buat tidur malah ngobrol buat rencana Summit nanti malem, dan bisa tidur jam 21.30. Jeeeng jeeeeeeng alarm gue bunyi jam 22.50 melawan rasa ngantuk gue, roby izak sama balon yg setenda sama gue langsung gue bangunin dan keluar tenda buat bangunin tenda sebelah, Sekalian gue prepare buat summit. Udah 10 menit lebih belom pada bangun juga, agak gue gertak dan satu persatu bangun. 15 menit semuanya prepare setelah ribetnya gulung sb buat di bawa dan bikin nutrisari akhirnya siap... jam setengah 12 gue ke tenda manda ama ghulam mau ngajak summit bareng sekalian sama anak anak KSG yang rombongan terakhir. Setelah di kasih pengarahan sedikit sama trucuk dan kang popo akhirnya jam 00.00 teng langsung cabut juga... belom apa apa pak leader si ojan udah bikin nyasar wkwkwk untung ga jauh, lanjut jalan lagi gue paling belakang dari rombongan, bareng sama si bonggeng yang emang lama banget jalannya, wah agak prustasi emang tapi tetep gue motivasi dia supaya jalan setidaknya sampe Archopodo. Karna gue kira ketinggalan jauh, akhirnya gue mutusin ninggalin bonggeng dan ngasih dia satu botol nutrisari, baru 15 menit jalan gue udah ketemu rombongan tomo roby dkk yang lagi istirahat, dan gue ngajak jalan lagi. Jalan ga nyampe 45 menit yang emang di selingi banyak istirahat akhirnya sampe Archopodo, di sana agak lama sambil nunggu bonggeng yang ketinggalan tadi, dan emang gak lama dia nyampe juga hahaha... istirahat di Archopodo emang agak lama lanjut jalan lagi jam 01.30 lebih dan berharap sampe cemoro tunggal jam 2, track yang berdebu semakin dalam debunya dan ga lama jadi pasir juga di pinggir track banyak banget in memoriam yang agak horor tapi gue tetep fokus sama tracknya yang makin susah di jalanin. Tanpa sadar gue ninggalin temen temen gue, tinggal roby yang bareng gue terus sama mitra dan balon di belakang, pikir gue ini cemoro tunggal udah kelewat, istirahat sejenak nunggu yang lain, tapi agak lama ga muncul gue ama roby mutusin jalan lagi. Yupps tracknya udah bener bener krikil kecil nenggelemin kaki, kemiringan mungkin 30 derajat lebih, dua langkah turun selangkah, dan dinginnya yang nembus baju dobel tiga ini, ini bener bener deh ngancurin mental meeen! Berdua ama roby perlahan banget jalannya, kebanyakan istirahat wah ini sakit menurut gue! Daaaan efek makan pedes semalem akhirnya kerasa!!! Perut gue muleeeesss wooooy!!! Wah parah ini, mental udah habis di tambah batin banget perut mules... masalah itu cuma satu di sini ga ada spot yang enak, miring sejauh mata memandang, piye jal perasaan mu??? Menurut gue, udah sejauh ini masa gue turun cuma karena perut mules, kan ga enak itu dan memutuskan untuk ngelanjutin lagi sampe puncak! Beeeh rasa itu gak karuan, ngelebihin dari apapun deh, makin pelan jalan gue, istirahat ketiduran dan akh frustasi! Pas liat jam udah mau jam 04.00 dan puncak belom keliatan ntah motivasi dateng dari mana, langsung ninggalin roby sendirian jalan terus sampe gue bener bener capek dan akhirnya istirahat di sebelah orang yang menunduk pas negapin kepala eh ternyata bang Ghulam si kutil wkwkwk gue ajak jalan bareng aja deh daripada ga ada temennya kan, liat jam yang semakin pagi dan langit yang mulai mengjingga wah penyesalan gue masih di tanjakan pasir semeru berdiam sebentar memandang cakrawala yang menakjubkan itu. Lanjut lagi jalan bersama Ghulam Halim wkwkwk gue yang udah kehabisan semangat makin ketinggalan sama ghulam, pas matahari udah full ghulam ngeluarin makanannya semua, dari sosis sampe bembeng wah nambah sedikit semangat deh. Eh ada yg turun katanya masih jauh langsung down lagi tapi ghulam terus ngajak naik terus ya tetep gue naik tetep nanjak terus... sampe ada orang bilang depan gue ama ghulam ini jalannya salah udah turun aja brrrrr gue diem dan ngajak ghulam turun, tapi ghulam tetep ngajak sampe puncak tetep ngeyakinin, akhirnya ketemu mbah gele yang turun dia bilang udah deket ga sampe setengah jam wkwkwk gue suruh ghulam duluan gue mau istirahat bentar buat ngebut sekalian netralin perut yg makin mules. Jam setengah tujuh teng gue jalan agak cepet sampe ghulam keliatan lagi makin banyak yang turun dari puncak dan nyemangatin tapi belom sampe 15menit jalan gue udah capek wkwkwk dan terpaksa pelan lagi. Gue yang udah bener bener mikir ini setengah jam lama banget sampe ga kepikiran apapun masalahnya tapi gue kecapean gue lelah gue nyerah! Pas gue ngeliat langit, ghulam teriak dia udah di puncak... what the.... langsung lari di pasir, sampe depan gue ghulam gue berhenti dan tersenyum hahaha ga ada lagi tanjakan ga ada lagi krikil yang neggelemin kaki ga ada lagi kata nyerah, ga ada lagi rasa mules di perut... yang jelas tanggal 27 Agustus 2013  jam 07.10 GUE DI PUNCAK SEMERU!!! Ini hari bersejarah buat gue men! Gue ngeluarin air mata berdiri sambil mandangin sekeliling. Kembaran gue si yoga langsung nyamperin dan foto bareng wkwk, habis itu gue langsung di peluk kang ipul wkwkwk gila banget makin ga percaya aja gue di puncak Semeru. Emang karena kecapean gue lepas tas dan langsung nidurin badan ngeliat langit yang biru banget. Setelah puas gue nyari manda, ghulam sama si yoga. Gue mau foto men! Jeprat jepret dapet background mahameru lagi bernafas itu wah banget, bonusnya istimewa. Dari jauh ada yang manggil gue wah roby! Dia sampe puncak men di susul mitra, gokil ini orang berdua! Foto bareng dulu haha sampe bosen foto foto akhirnya siap siap turun deh udah hampir jam 8 sih hehe dan tiba tiba ada yang manggil gue roby sama mitra dan itu balon! Waw! Yang paling gue salutin itu bukan orang yang pertama sampe puncak tapi seberapa kuat mental dia ngeliat orang yang udah turun tapi dia tetep usaha sampe puncak dan emang akhirnya berhasil, itu si Balon! Akhirnya dari sembilan yang berangkat dari jakarta empat orang sampe puncak tertinggi pulau Jawa. Gue, Robby, Mitra dan Balon! Good job kawan! Setelah nemenin balon foto foto akhirnya jam setengah 9 kita turun, dapet pengisi perut juga dari orang yang ga tau siapa namanya, thanks bang! anjiiir turun itu gampang gampang rada ribet, tapi seru hahaha banyak pasir krikil masuk sepatu jadi harus beberapa kali copot sepatu, dan seru banget gue akhirnya ga perlu jauh jauh ke eropa atau negara bersalju gue di pulau jawa udah tau rasanya main ski hahaha walaupun pake sepatu gunung tapi bener bener kaya naik ski, lari di atas pasir melayang melayang gitu pengen lagi tapi naiknya capek hahaha sampe sejam tiba juga di cemoro tunggal di sana ketemu trucuk sama kang popo lagi, di tawarin kopi sama snak, lanjut lagi turun sambil ngobrol sama roby sama balon juga kita di tinggal mitra yang duluan akhirnya sampe kali mati yang sedikit berkabut. Sampe kali mati gue minta maaf karna ninggalin semua di belakang habis itu gue langsung deketin ghulam sama temen temennya bang Varuq sama bang Dagul, sambil ngelawak makan cemilan dan gue isep sebatang rokok yang coba menghangatkan dari kabut di kali mati ini… gue lupa jam berapa itu tapi kira kira jam 11.30 gue tidur di tenda buat istirahatin badan yang habis summit tadi. ga sampe sejam turun karna anak anak lagi diskusi gue terbangun, temen temen gue kayanya masih mau tinggal di Kalimati sampe besok dan kayanya gue ga bisa karna emang rencana gue pulang harus bareng anak anak KSG-SAC jadi gue diskusiin lagi dan akhirnya gue milih tetep bareng anak anak KSG-SAC sehubungan ada acara di kampus sepulang gue dari sini, langsung aja gue nanya trucuk bisa balik bareng atau engga dia bilang bakal di usahain dan kemeng juga bilang bareng aja jadi gue mutusin buat ngikut mereka… jam 13.30 gue mulai packing bawaan gue sekalian minta maaf karna bisa bareng Cuma sampe sini sama temen temen gue yang dari Jakarta, jam 14.00 lebih gue pamit sama mereka berdelapan dan gabung sama teamnya coboy junior (katanya) ada Ghulam, Manda, Varuq sama Dagul. Wah jalan bareng mereka gak kalah gokil deh ketawa mulu selama perjalanan, di tambah si Ghulam yang di ledekin terus karena bawa trash bag yang isinya sampah hahaha salut deh emang smapahnya di bawa turun. Dari Kalimati sampe Jembangan hingga Cemoro kandang pokoknya gokil deh, dan akhirnya di hadapan gue Oro Oro Ombo lagi gue ama manda mutusin buat foto foto dulu disana, yups lavender yang gosong tersengat mentari itu masih sama seperti kemarin, tak indah namun menyejukan mata! Selesai foto foto gue yang ga lewat jalan pintas mikir keras sama tanjakan yang menuju Ranukumbolo, tanjakan ini persis di belakang tanjakan cinta jadi gue ama manda ngebuat mitos di situ dengan nama Tanjakan Patah Hati, “jadi siapapun yang nanjak tanjakan ini dia memikirkan seseorang yang udah punya pacar tanpa menengok kebelakang, orang yang dipikirkan itu akan putus dengan pacarnya” wkwkwk ntah itu berhasil atau engga tapi kebetulan atau tidak memang dua orang yang gue pikirin gue sama manda itu putus men hahahaha tapi sayangnya yang dipikirin manda balikan, yang gue pikirin punya pacar lagi ckck sedih emang. Ya habis nanjak tanjakan patah hati tadi langsung berhadapan dengan menawannya Ranukumbolo yang dilihat dari tanjakan cinta, sebentar mengabadikan gambar habis itu langsung turun nyusul Ghulam, bang Varuq sama bang Dagul yang udah sampe duluan. Jam 16.00 gue sampe di Ranukumbolo, langsung aja nyari spot buat bangun tenda sekalian nikmati senja di pinggir Ranukumbolo yang ga berasap lagi, tenda udah berdiri tinggal bikin isian perut dan penghangat tubuh nih, sambil bantu bantu mereka sebisanya gue, dan akhirnya dingin kembali menusuk memaksa memakai jaket haha… makanan udah mateng dan langsung tancap ngisi perutnya, selesai makan gue segala macem peralatan masak buat bikin jelly nih kan mantep tuh jelly di gunung hahaha. Masak jelly bareng bang Dagul, dan sebelum beku gue minta dikit buat di minum sama Manda hehe. Udah pada mau istirahat gue yang ga dapet tenda kayanya bakal terpaksa tidur di luar ini, yaudahlah kayanya juga ga sedingin kemarin tapi tetep dingin sih, semua udah pada di tenda gue diluar berselimut sleeping bag ngeliat lautan bintang yang keren banget! Ini yang gak gue temuin dimanapun kecuali gue naik gunung sampe gue terlelpa sendiri ada yang bangunin gue ternyata agak ga sadar ternyata itu Manda, dia ngajak gue ke tendanya kakak Sutet ya tanpa pikir panjang gue langsung mau aja daripada ntar subuh gue beku kan hahaha. Akhirnya gue tidur nyenyak jam 22.00 lebih. Sebelum fajar menjelang sebelum dingin hilang dan terbangun di antara mimpi yang mengambang… hahaha jam 05.20 gue bangun langsung berfikir sunrise di Ranukumbolo, keluar tenda dan itu dingin banget, tapi udah ga ada lagi es yang terbentuk di atas tenda, tapi Ranukumbolonya berasap men, sebelum sinar mentari sampai di hadapan dan jingganya di balik kedua bukit itu gue punya secarik kalimat yang melukiskan keadaan saat itu.

Pagi belum hangat, pagi yang keluar dari ujung bukit
Melepas kenyamanan perlahan dan dingin menusuk nusuk dengan genit
Aku berlari ketepian air disana, basuh muka malas yang masih ingin terlelap
Saat terlihat garis jingga mewarnai langit, di balik bukit bukit ujung genangan air
Ranukumbolo, aku memandang lukisan nyata keindahan disini
Genangan berasap bersama terbitnya sang fajar
Menyentuh permukaannya, menyerang dingin di dalamnya
Sejenak aku lupakan nikmat itu, lalu aku panggil seseorang
Rambut cepolan itu pancarkan pesona
Paksa aku untuk menyukainya dengan sekilas pandangan
Mendekat, cepatkan debar nadi seluruh tubuh
Senyum senyum manja yang masih malu malu itu…
Hangatkan jiwa yang terserah beringasnya dingin
Aku rangkul dia, tak perduli sekitar yang berceloteh
Dan abadikan itu bersama siluet yang tercipta

Hangat Ranukumbolo, 28 – Agustus – 2013
Ya itu Cuma perumpamaan gue saat itu, udah ya habis dari situ gue bangunin manda sama ghulam buat nikmatin sunrise bareng, tapi ghulamnya lemot kaya kebo yaudah ama Manda, bang Varuq sama bang Dagul aja gue foto foto hehe, udah puas gue skip aja sampe gue balik lagi ke tenda ya soalnya ga penting kalo di ceritain hahaha nyampe tend ague mulai packing sama Manda yang ribet nyari coverbag nya wkwkwk gue yang kelupaan tapi bodo amat dah ntar juga ketemu ga bakal ilang, akhirnya kakak Sutet nemuin dan di balikin ke Manda, pas itu bang Varuq, Ghulam, sama bang Dagul lagi foto foto di pohon tumbang di pinggir Ranukumbolo jadi ga ikut packing pas udah pada balik panitia KSG-SAC ngebagiin doorprize hahaha karna gue bukan peserta gue ga kebagian tapi gue ngikut ngambil undiannya hahaha habis bagi bagi door prize ada foto bareng, wah itu yang ga mau gue lewatin hahaha yups gue bukan peserta penmas tapi bisa ngikut foto bareng hahaha istimewa deh pokoknya! Selesai itu langsung ngerubuhin tenda dan sedikit bantu bantu packing oh iya ada jelly yg dibuat semalem, gue potong potong aja buat di bagi bagi karna agak kotor gue cuci jellynya eh pas numpahin airnya malah tumpah semua wkwkwk konyil banget konyil, gue cuci ulang lagi dah tuh makin kotor tapi ga apalah ga mati ini makan tuh jelly jatoh hahahaha yups semua udah pada selesai packing sebelum balik ke Ranupani kita foto foto terakhir di tulisan Ranukumbolo oh iya sampahnya izak yang di tinggal di Ranukumbolo gue ambil di bawa turun siapa tau temen temen gue di belakang kelupaan kan hehe dan jam 10.00 lebih kita semua balik menuju Ranupani… sampai ketemu lagi surganya gunung Semeru, suatu saat gue bakal singgah lagi di sana… selama perjalanan gue bareng Manda dan bang Varuq, bang Dagul sama ghulam tertinggal di belakang, gue ngebalap peserta penmas yang lain, kang Landak juga sampe ketemu trucuk dan ozan dkk di kasih tau tumbuhan yang bernama begonia, rasanya cukup aneh, asem tapi seger deh hahaha ngambil yang banyak buat dimakan hahaha sebelum tanjakan bakrie ghulam keseleo jadi nunggu dia dulu, sampe bisa jalan lagi karna ada semangat buat jalan hahaha pos 3 di lanjut sampe pos 2 berhenti di sana buat istirahat, disana ketawa tawa lagi hahaha gokil pokoknya, udah cukup lama akhirnya lanjut jalan lagi, perlahan namun pasti sembari nunggu ghulam yang agak pelan jalannya dan ga kerasa terasa cepet banget sampe pos 1 di sana juga istirahatnya lama, sambil foto foto juga. Wuih kabutnya dateng dan kita berlima mutusin buat jalan lagi, disini terasa lamanya karna di depan ada orang yang jalannya agak lama tapi pas udah sampe kebon penduduk gue salip juga haha, akhirnya sampe juga di Ranupani bareng Manda sekitar jam 14.30, disusul yang lainya, istirahat sebentar di warung warga sambil ngopi ngeteh hahaha gue minta request foto sama bang Dagul di resort Ranupani habis foto foto balik lagi ke warung makan makan gorengan dan semuanya di bayarin Ghulam hahaha lumayan lah. Habis itu bang Varuq sama bang Dagul pamit duluan, dia ga bisa bareng lagi karena mau ke Bromo, katanya biar sekalian jalan jalannya, keren dah keren! Kang popo nyamperin nanya gue mau balik bareng apa engga gue bilang mau langsung di suruh ke jeep sama kang popo bareng Manda sama Ghulam, gue di selundupin jadi penumpang illegal hahahahaha bodo amat, yang penting gue sampe Malang dulu meskipun di jeep gue di bully habis habisan zz yups sebelum magrib sekitar jam 17.40 jeep gue sampe Malang tepatnya di balai apa gitu gue lupa namanya hahaha, di sana mau makan tapi pada mager pada tidur tiduran tapi gue paksa ghulam sama manda ayo makan dari pagi belom makan soalnya, ada mie ayam Malang langsung mesen dan makan deh, selesai makan ghulam kakinya di urut sama satpam balai itu sambil gue numpang ngecas hehe. Di panggil ama trucuk buat nemuin kang Popo sama mbah Gele, di tanyain mau balik bareng atau engga y ague bilang mau walaupun berdiri Malang – Semarang mah engga masalah sembari di bully lagi ama mereka zz tapi akhirnya gue di izinin ngikut mereka, yups kakinya Ghulam udah selesai di pijet Manda juga selesai sholat jam 20.00 menuju bis buat berangkat pulang menuju semarang, tapi mbah Gele ngasih gue tempat duduk lumayan seneng deh bisa duduk sampe Semarang ditambah pada nyanyi dangdut yang cukup menghibur, trus gue tidur aja dan terbangun udah sampe bawen hahahaha dan jam 08.00 lebih tanggal 29 Agustus 2013 gue tiba di kampus Universitas Negeri Semarang… terima kasih semuanya buat yang udah mendukung mimpi gue ini terwujud, dari sponsor gue, Bapak, Ibu, Pacar gue saat itu. Buat temen temen SMA gue Wana Adhisatya dariw  Robay, Mitra, Balon, Tomo, Ode, Izak, Nurman, Bonggeng. Buat Ghulam, Manda, bang Varuq, bang Dagul peserta penmas. Buat temen temen KSG – SAC yang ngasih bantuan selama summit sampe perjalanan balik dan bullyannya yang gokil gokil ahahaha. Trus juga buat bli Made Sulendra yang minjemin alat alatnya, pokoknya terimakasih semuanya!!! Dan buat Tuhan, Sang Hyang Widhi yang selalu melingdungi saya selama pendakian, matur suksma…